Kamis, 24 Oktober 2019

Hydrotest

Tips Aman Melakukan Hydrostatic Test

Pastikan, sebelum melakukan hydrostatic test, anda sudah mempelajari prosedurnya dengan baik. Dan bagaimana cara melakukannya dengan aman.
bahaya hydrotestNah, tips berikut ini dapat membantu anda bagaimana melakukan hydrostatic test secara aman, tanpa membahayakan diri anda dan orang lain, serta fasilitas di sekitarnya.
  • Hanya mereka yang terlatih dan memiliki wewenang yang dapat melakukan hydrostatic test.
  • Yakinkan kondisi pengujian dengan tekanan desain dari alat yang akan diuji. Pastikan tekanan yang digunakan sesuai dengan standar yang ada. Jangan sampai tekanan uji lebih tinggi dari desain alat.
  • Seluruh perpipaan, hose dan semua alat yang terlibat dalam hydrostatic test mempunyai kekuatan yang lebih tinggi daripada tekanan pengujian.
  • Pastikan pula seluruh perpipaan, valve dan fitting yang diuji sudah diketahui spesifikasinya dengan yakin. Periksa kembali dokumen terkait.
  • Jangan pernah menggunakan material yang rentan akan kerusakan, getas apalagi yang sudah retak karena karatan.
  • Semua material yang akan digunakan ulang pada saat pengujian dengan hydrotest harus diperiksa kondisinya terlebih dahulu. Jangan hanya asal menggunakan. Sangat berbahaya.
  • Support pipa dan peralatan yang terkena uji ini harus memiliki kekuatan yang mencukupi atau lebih tinggi dari tekanan uji.
  • Pressure-relief device seperti safety valve harus tersedia, untuk mencegah terjadinya over pressure.
  • Pastikan tidak ada udara yang terjebak di dalam pipa atau alat yang akan diuji karena sangat berbahaya.
  • Hanya mereka yang berwenang saja yang diperkenankan berada di dalam area pelaksanaan hydrostatic test.
  • Area tempat pelaksanaan hydrostatic test harus diamankan dengan safety line dan jika perlu dengan safety barrier, untuk mecegah orang yang tidak berwenang memasuki area dan mengisolasi potensi bahaya yang muncul.
  • Akan lebih baik lagi, jika di sekitar area tersebut dilengkapi dengan tanda bahaya yang menunjukkan bahwa hydrotest sedang dilaksanakan.
  • Jangan lupa gunakan selalu APD atau alat pelindung diri yang sesuai selama proses pengujian berlangsung.
  • Gunakan hanya pressure gauge yang terkalibrasi. Pastikan range pengukurannya antara 1.5 sampai 2 kali tekanan pengujian.
  • Sebelum memulai pelaksanaan hydrotest pastikan safety permit atau ijin kerja aman sudah didapatkan.
  • Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan dimulai, komunikasikan dengan pihak-pihak terkait.
  • Hentikan test saat itu juga apabila ditemukan kondisi tidak aman atau potensi bahaya terdeteksi.
  • Jangan pernah berdiri tepat di depat pressure gauge selama tes berlangsung. Sangat berbahaya.
  • Pastikan pencahayaan atau penerangan yang cukup selama tes berlangsung.
  • Apabila hydrotest sudah selesai, maka yang pertama kali dilakukan adalah mengeluarkan tekanan dari dalam pipa atau alat secara perlahan. Setelah itu, baru air dikeluarkan.